Analisa Peluang Perjuangan Pembenihan Ternak Lele Dengan Bak Terpal

Membaca peluang perjuangan ternak lele terpal – Analisis usaha
Maraknya orang yang terjun di dalam perjuangan pembesaran ikan lele, menciptakan seruan akan benih lele semakin tinggi. Hal ini merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Apalagi berdasarkan salah seorang pembenih lele di kawasan Bogor mengungkapkan bahwa budidaya pembenihan lele sanggup meraup laba sampai 200%. Menggiurkan sekali bukan?

Peluang pembenihan ternak lele terpal
Pembenihan lele di bak terpal terbilang gampang dan tidak membutuhkan biaya investasi yang besar. Karena Anda tidak perlu menciptakan bak ikan dari adukan semen. Media ternak lele terpal yang dipakai untuk pembenihan lele, sanggup menggunakan materi yang harganya lebih terjangkau namun tidak mengurangi kualitas dan kuantitas hasil panen pembebenihan nantinya.

Peluang pembenihan ternak lele terpal

Selain seruan pasar yang tinggi, perjuangan pembenihan ternak lele terpal juga sanggup dilakukan sepanjang tahun lantaran kemampuan lele yang sanggup memijah sepanjang tahun. Tekniknya pun sanggup dipilih sesuai dengan pengetahuan yang Anda miliki, baik secara alami maupun dengan teknik penyuntikan.

Langkah persiapan pembenihan ternak lele terpal

• Pilihlah lokasi pembenihan ternak lele terpal dengan sumber air higienis yang tidak tercemar, biar tidak meracuni benih lele muda yang masih mudah terhadap gangguan penyakit yang dikarenakan oleh air yang tercemar
• Ada dua tipe bak yang diperlukan dalam ternak lele terpal. Buat bak terpal untuk pemijahan 5 unit dan bak untuk pendederan 10 unit dengan ukuran bak terpal 4 m x 5 m.
• Siapkan kakaban di dalam bak sebagai media menempelnya telur lele
• Perlengkapan lainnya yang diperlukan pada ternak lele terpal mirip pompa air, seser, serta ember
• Dan mempersiapkan induk lele berukuran 1 kg/ekor untuk betina, dan 0,8-1,2 kg/ekor untuk induk lele jantan. Kebutuhan induk dalam ternak lele terpal antara jantan dan betina sebanyak (1:1).

Tahapan penting budidaya pembenihan ternak lele terpal

• Sebisa mungkin hindari perkawinan ikan lele dalam satu keturunan (incest) lantaran sanggup berakibat melemahnya kualitas dan keturunan benih lele itu sendiri
• Atur ketingian air bak didalam, pengairan pada ternak lele terpal harus diatur secara berkala, dengan ketinggian yang dimaksud antara 30cm – 50cm
• Pemberian pakan pada ternak lele terpal yaitu berupa pelet untuk induk lele, dengan kadar protein 30 – 34% sebanyak 3 – 4% dari bobot ikan. Frekuensi proteksi pakan setiap 3 kali sehari
• Persiapkan pasangan indukan lele bak terpal yang akan dipijahkan, dan pilihlah teknik pemijahan yang Anda kuasai. Pemijahan pada ternak lele terpal sanggup dilakukan secara alami maupun teknik kawin suntik. Setiap indukan lele berukuran 1 kg bisa menghasilkan 20.000 – 60.000 telur
• setelah bertelur, pindahkan indukan kedalam bak pemeliharaan. Sementara itu, biarkan telur yang telah dibuahi tersebut melekat pada kakaban.
• setelah berumur 25 – 30 hari, telur – telur tersebut akan segera menetas menjadi larva
• setelah larva berumur 5 – 7 hari, berikan pakan berupa cacing sutra pada benih tersebut
• setelah larva berumur 15 hari dari awal menetas, segera pindahkan larva tersebut kedalam bak pendederan serta berikan pakan secara rutin
• Panen benih ternak lele terpal sanggup segera dipanen pada saat usia pemeliharaan antara 1 – 2 bulan semenjak larva menetas
• Informasi mengenai pembenihan lele dikolam terpal juga sanggup didapat dengan mengunjungi eksklusif pusat budidaya ternak lele terpal di kota – kota mirip Bogor, Cirebon, Sukabumi (Jawa Barat); Boyolali (Jawa Tengah); Blitar, Kediri, Tulungagung (Jawa Timur).

Analisis Usaha Pembenihan Ternak Lele Terpal

a. Modal Usaha

Bak induk dan pemijahan 2 unit berukuran 2 x 4 m	Rp. 6.000.000
Kolam terpal berukuran 4 x 5 m sebanyak 10 unit	Rp. 2.400.000
1 unit pompa air dan 4 unit aerator	Rp. 1.000.000
Peralatan budidaya dan panen	Rp.    800.000
20 pasang induk lele (jantan : betina = 1:1)	Rp. 1.500.000
15 unit kakaban	Rp.    300.000
Total modal awal	Rp. 12.000.000

 
b. Biaya Produksi/Tahun pembenihan lele terpal

Pakan (pelet untuk induk,pelet serbuk,cacing sutra untuk larva)	Rp. 72.000.000
Tenaga kerja 1 orang selama 12 bulan	Rp. 14.400.000
Listrik	Rp.  1.500.000
Obat – obata dan vitamin untuk benih lele	Rp.  1.500.000
Penyusutan dan biaya tak terduga lainnya	Rp.  5.000.000
Total biaya produksi	Rp. 94.400.000

C. Keutungan Pembenihan ternak lele terpal

• Benih dari 20 induk x 30.000 telur/induk x 4 kali/tahun x 60% impian hidup larva, maka 20 x 30.000 x 4 x 60% = 1.440.000 ekor benih lele
• Harga 1 ekor benih lele Rp. 110, maka 1.440.000 x 110 = Rp. 158.400.000
• Keuntungan    = Pendapatan – biaya produksi – modal awal

Rp. 158.400.000 – Rp. 94.400.000 – Rp. 12.000.000

= Rp.52.000.000,-

• Keuntungan per bulan Rp. 52.000.000 : 12 = Rp. 4.333.333,-
• Keuntungan tahun kedua dan seterusnya tidak perlu dikurangi modal awal,maka laba yang diperoleh yakni pendapatan dikurangi biaya produksi, yaitu 158.400.000 – Rp. 94.400.000 = Rp. 64.000.000

Kendala yang dihadapi pada ternak lele terpal

• Pendederan ternak lele terpal di luar ruangan lebih beresiko. Disebabkan larva dan benih ikan lele tidak tahan terhadap guyuran air hujan yang berlebihan. Jika bak terpal tetap berada diluar ruangan, sebaiknya dibuatkan atap atau peneduh untuk melindungi benih ternak lele terpal dari guyuran air hujan secara langsung
• Jika tidak dilakukan pemeliharaan secara intensif dan teratur, benih ternak lele terpal sanggup mati mendadak secara bersamaan. Pemeliharaan yang dimaksud mencakup proteksi pakan, pengaturan arus dan ketinggian air bak terpal, serta pergantian air bak terpal secara terpola untuk menghindari benih lele keracunan oleh kotorannya sendiri.

Usaha budidaya pembenihan ternak lele terpal, memang tidak gampang Anda harus benar-benar mempersiapkan dengan baik, dari mulai tahap persiapan kolam, persiapan benih, permeliharaan intensif, dan pengaturan suhu bak serta memilih tahap pemanenan. Tentunya bisnis lele dengan cara ini mempunyai potensi untung cukup besar.

Hasil yang besar tentu butuh proses yang lebih rumit dan teliti, mirip halnya perjuangan ternak lele terpal. Selamat mencoba..