Latest News

Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Kesemek

Walaupun asal-usulnya dari tempat subtropik, kesemek sanggup menyesuaikan diri dengan aneka macam cuaca pada iklim sedang yang hangat, mirip yang dijumpai di dataran tinggi tempat tropik. Pengalaman di Asia Tenggara menunjukkan bahwa iklim musiman yang menonjol tidak diperlukan. Pembudidayaan kesemek berhasil baik di dataran tinggi di atas 1000 m dpl; tetapi dijumpai juga beberapa rujukan pohon kesemek yang berbuah di dataran rendah, contohnya di Kucing (Sarawak).


 kesemek sanggup menyesuaikan diri dengan aneka macam cuaca pada iklim sedang yang hangat Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Kesemek Lahan yang ternaung penting sekali untuk menghindari kerusakan daun muda yang masih lemah dari embusan angin, dan menghindari terjadinya lecet-lecet pada buah. Pohon kesemek toleran terhadap aneka macam tipe tanah, tetapi lebih gampang mempertahankan hasil produksi yang tinggi kalau ditumbuhkan pada tanah dalam tetapi tidak terlalu berat, dan yang baik drainasenya. Keasaman yang dianjurkan adalah pH antara 5,5-6,5.

Pohon kesemek berukuran kecil hingga sedang, 15 m atau kurang, dioesis (dioecious, berumah dua) dan adakala monoesis, berbatang pendek dan bengkok-bengkok, banyak cabang, serta menggugurkan daun. Daun dalam dua deret, tersusun berseling, bertangkai pendek lk. 3 cm, bundar, bulat telur hingga jorong, 2,5-15 × 5-25 cm, hijau kuning berkilap.

Bunga jantan dalam malai pendek berisi 3-5 kuntum, bunga betina soliter, di ketiak daun, berbilangan 4. Buah buni berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat, hijau kekuning-kuningan hingga merah, dengan daun kelopak yang tidak rontok.

Pedoman Budidaya kesemek 


Perbanyakan kesemek di Indonesia dan Malaysia biasanya melalui pemisahan tunas akar yang berumur beberapa tahun. Tanaman yang berasal dari benih cenderung bercabang kurus-kurus clan lemah. Di tempat subtropik, perbanyakan kesemek biasanya dilakukan dengan sambungan mata tunas cukup umur di atas batang bawah yang berasal dari benih. Setek sangat sulit berakar.

Saat perbanyakan yang sempurna merupakan hal yang penting, alasannya kalau masa pertumbuhan pucuk secara alami terlewati, pertumbuhan akan terhambat beberapa tahun; hal ini merupakan masalah tersendiri pada kesemek. Sama halnya juga dengan dikala potion sedang tak berdaun, dan hati-hatilah semoga perakarannya tidak rusak.

Jarak tanam bergantung kepada kesuburan pohon dari- aneka macam kultivar; dianjurkan variasi antara 6 m x 4,5 m (setara dengan 370 pohon/ha) dan 5 m x 2,5 m (setara dengan 800 pohon/ha). Di tempat tropik, pertumbuhan kesemek cenderung lebih subur, dan umumnya diharapkan jarak tanam yang lebih jarang.

Pemeliharaan Tanaman kesemek 

Pembuangan kuncup dan penjarangan bunga dianjurkan untuk menekan kecenderungan terjadinya berbuah dua-tahunan. Tambahan pula buah-buah yang masih kecil hendaknya juga diperjarang hingga tinggal satu atau paling banyak dua butir pada setiap pucuknya, semoga diperoleh buah yang baik kualitasnya.

Pemupukan utama, baik dengan pupuk sangkar maupun pupuk buatan hendaknya dilaksanakan 1-2 bulan sebelum panen. Kelebihan nitrogen semoga dihindari, alasannya akan merangsang kesuburan tanaman, menambah rontoknya buah yang masih kecil-kecil, dan mempercepat pertumbuhan buah sehingga akan terjadi rongga di bawah daun kelopak.

Buah kesemek dipanen dengan cara tangkai buahnya dipotong, sehingga daun kelopaknya tetap melekat pada buah. Buah yang belum bau tanah tidak akan menjadi yummy dan manis. Di Jepang, dipakai peta warna untuk memastikan bahwa buah yang dipetik itu warna kulitnya optimal. Sebagian besar kultivar sanggup disimpan buahnya di dalam ruang pendingin pada suhu + 1° C hingga -1° C selama 2-4 bulan.

0 Response to "Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Kesemek"

Total Pageviews