Latest News

Cara Unik Menciptakan Tanaman Jagung Menjadi Bertongkol Banyak - Teknik Rekayasa Akar Nafas

MEREKAYASA TEKNIK BUDIDAYA supaya JAGUNG BERTONGKOL BANYAK Memaksimalkan Akar Nafas (brace roots)

Inspirasi wacana bagaimana merekayasa biar Jagung dapat berproduksi maksimal sebetulnya sudah muncul pada saat mendampingi istri membimbing siswa Jurusan Pertanian melaksanakan Uji Kompetensi di lapangan.Istri yang juga seorang Guru di Sekolah Menengah kejuruan Negeri Nunukan waktu itu mengatakan kepada penulis kalau Jagung yang ditanam seorang siswanya ada yang menghasilkan tongkol lebih dari satu.Ada yang mengeluarkan 2 (dua) tongkol ada juga yang mengeluarkan tiga hingga empat tongkol,dan tongkol itu besar semua serta layak untuk dipanen.

Memang tidak semua hamparan mengatakan tanda-tanda demikian, meskipun yang ditanam itu bukan Jagung yang diklaim bertongkol dua. Lama penulis mengamati fenomena lapangan yang sebetulnya hal itu sering terjadi. Namun waktu itu sambil menunggu istri membimbing para siswanya, penulis melihat lebih usang lagi pada tumbuhan Jagung yang bertongkol banyak itu.Postur batang dan daunnya ialah yang paling tinggi dibandingkan dengan tumbuhan Jagung di sekitarnya.Daunnya terlihat lebih lebar dan lebih panjang, batangnya terlihat lebih besar dan lebih kokoh dari yang lainnya.Pengamatan penulis kesudahannya turun ke bawah melihat lebih seksama lagi keadaan batang penggalan bawah pohon Jagung.

 Di penggalan atas tanah terlihat ada tonjolan-tonjolan akar yang keluar dari buku-buku atau ruas-ruas batang Jagung.Tidak ibarat akar yang ada di dalam tanah yang berupa serabut-serabut halus,akar yang keluar dari ruas-ruas batang ini ukurannya lebih besar dan terlihat kokoh.Maka tadi disebut ibarat tonjolan-tonjolan.Akar ini banyak disebut sebagai akar nafas (brace root) atau akar pemanis (adventitive root)atau akar ruas. 


Gambar :Akar tumbuhan Jagung waktu masih kecambah (kiri),dan pada waktu cukup umur (tengah dan kanan).

 Lho ! Apa hubungannya dengan produksi tinggi?Apa hubungannya dengan jumlah tongkolnya? Ini memang belum merupakan hasil penelitian yang mendalam.Ini ialah hasil penglihatan biasa saja sambil lalu, namun tampaknya agak meyakinkan.

Karena fenomena ini juga dijumpai oleh teman-teman penulis di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Nunukan.Karena fenomena ini juga sering penulis sampaikan kepada teman-teman Penyuluh Lapangan yang berpengalaman.Mereka semua menguatkan dugaan fenomena ini, yaitu ada hubungannya antara jumlah tongkol dan fungsi akar nafas ini. Ternyata ini bukan akar nafas biasa yang bukan sia-sia diciptakan. 

Dia bukan hanya sebagai penghias biar tumbuhan Jagung kelihatan kokoh.Ternyata akar ruas ini dapat juga tumbuh memanjang jikalau sudah menyentuh tanah.Jika akar ruas ini ditutup tanah, maka akar ruas ini akan tumbuh memanjang dan berfungsi sebagai ‘akar serabut’yang juga menyerap banyak sekali unsur hara yang terlarut di dalam air tanah.Dengan berfungsinya akar-akar pertolongan ini maka translokasi nutrisi dan unsur hara tanah menjadi lebih banyak. 

Yang agak unik dan mungkin masih harus dikaji lagi adalah, ibarat ada kekerabatan antara jumlah akar ruas yang tumbuh di dalam tanah dengan jumlah tongkol jagung yang dihasilkan.Maksudnya jikalau akar ruas yang berkembang hanya 1 ruas saja, maka tongkol yang dapat dipanen ialah juga hanya satu.Jika akar ruas yang tumbuh dan berkembang dalam tanah itu ada dua ruas, maka jumlah tongkolnya dapat 2 atau lebih.

Demikian juga jikalau akar ruas yang tertimbun tanah itu sebanyak 3 ruas atau lebih, maka tongkol yang dapat dipanen dapat lebih dari 3 tongkol. Tentu saja Anda tidak saya paksa untuk percaya sebelum mencoba dulu.Namun paling tidak inilah salah satu cara untuk memaksimalkan fungsi akar pemanis ini, sehingga dapat memaksimalkan jumlah tongkol, dan selanjutnya memaksimalkan hasil panen Jagung kita. 

Jadi kini yang perlu dipikirkan ialah bagaimana caranya supaya akar-akar ruas itu dapat tertimbun semakin banyak, sehingga perakaran yang dapat dikembangkan semakin luas dan banyak.Caranya ya niscaya dengan pembubunan tanah di lokasi tumbuhan Jagung itu bangun kokoh. 




Mungkin kita dapat menjiplak system penanaman bibit Tebu.

Mula-mula lahan dibentuk ibarat berparit-parit dangkal saja, tidak hingga berair.Jarak antar ‘parit’ ini dibentuk selebar jarak antar baris Jagung yang akan kita tanam.Soalnya Jagung nanti kita tanam di dalam ‘parit’itu.setelah bibit tumbuh dan berkembang dari dalam parit itu, sesuai perkembangannya maka parit itu kita ‘tambah’ tanahnya, sehingga parit yang berisi tumbuhan jagung yang sudah tumbuh agak tinggi itu agak dangkal.

Berarti kita melaksanakan pembubunan tumbuhan Jagung yang pertama.Nah disinilah penambahan tanah yang bersentuhan dengan akar ruas tadi akan menyebabkanakar ruas semakin tumbuh dan berkembang secara fungsional. Jagung tentu saja akan semakin besar.Nah… setelah itu dilakukan ‘penimbunan’ akar dan batang Jagung yang ada di atas tanah pembubunan pertama.Pembubunan kedua ini juga bertujuan menutupi akar ruas dengan tanah yang subur.Dengan adanya tanah di sekitar perakaran ruas tadi, maka akar juga akan berkembang dan mempunyai fungsi sebagaimana akar-akar yang lainnya.

Pada pembubunan kedua inilah yang nanti dapat menutup sebanyak-banyaknya akar ruas yang masih mungkin untuk dilakukan. Karena kalau semakin tinggi tanah untuk pembubunan tanah, maka semakin banyak jugatenaga yang diperlukan. 




Waduh maaf gambarnya kurang bagus……. 

Tapi yang jelas, dengan menimbun akar ruas batang maka akar tersebut akan badan memanjang dan melaksanakan fungsinya membantu tumbuhan menyerapnutrisi dan air.Dengan demikian akan menambah kekuatan bagi tumbuhan untuk membentuk seluruh potensi tongkol-tongkol buah yang memang sudah ada di beberapa ketiak daun.Biasanya pemunculan tongkol buah dimulai dari ruas ke 7,kemudian gres ruas ke 6 dan ke 5.Bisa jadi di lokasi Anda tidak sama, mungkin sebab Macam Jagungnya tidak sama.Silakan dicoba dan diamati. Inilah penampilan Jagung yang nutrisinya sangat cukup sebab dipupuk dengan pupuk organic yang tepat, sehingga tumbuhan Jagung mengeluarkan semaksimal mungkin potensinya.



 Tentu saja masih ada banyak cara lain untuk memaksimalkan produksi Jagung dengan memperbanyak tongkol buah produktif, selain upaya pembubunan akar ruas tersebut di atas.Inilah hasil penglihatan dan ujicoba kita, semoga ini bermanfaat bagi seluruh petani Indonesia.Semoga sumbangsih fatwa ini dapat membantu peningkatan penyediaan pangan berbasis Jagung di Indonesia dan dunia.Amiin

Oleh : Ir. H. Dian Kusumanto

Sumber : www.kompasiana.com

0 Response to "Cara Unik Menciptakan Tanaman Jagung Menjadi Bertongkol Banyak - Teknik Rekayasa Akar Nafas"

Total Pageviews