Latest News

Panduan Gampang Cara Menanam Kecipir Beserta Manfaatnya

Buah kecipir bertipe polong, memanjang, berbentuk segi empat dengan sudut beringgit, panjang polong, memajang, berbentuk segi empat antara 5-35 cm, lebar sekitar 2,5 cm, mengandung 5-20 biji. pemanenan dilakukan setelah tumbuhan berumur 80-120 hari, yaitu saat polong berumur kira kira 21 hari terhitung semenjak bunga mekar. polong muda, merupakan pecahan tumbuhan yang paling banyak dipakai sebagian materi sayuran, sanggup dimakan mentah (sebagai lalap), direbus, atau dicampur sayuran lain sebagai sayur asam, sayur lodeh, urap, karedok, pecel, gado-gado. juga sanggup diolah dengan cara ditumis atau di oseng. sebagai sayuran, polong muda tak hanya unggul dalam gizi, cita rasanya juga khas.

Kandungan Gizi Buah Kecipir

Beberapa kandungan gizi buah kecipir antara lain :
Buah kecipir sumber protein tinggi 
Sebagai supermarket on the stalk, kecipir merupakan sumber protein yang baik. Kandungan protein pada  bunga 2,8-5,6; daun 5-7,6; polong muda 1,9-4,3; biji segar 4,6-10,7; biji kering 29,8-39 dan umbi 3-15, masing- masing dihitung sebagai gram per 100 gram bobot segar.  Tingginya kandungan protein pada semua  bagian tumbuhan kecipir mungkin bekerjasama dengan kemampuan akar tumbuhan ini untuk mengikat nitrogen dari udara bebas. Selain protein yang tinggi, pucuk muda (daun muda) yang dimanfaatkan sebagai sayuran daun juga  mempunyai kandungan vitamin A sebesar 20.000 international units per 100 gram bagian. Melihat kandungan protein dan vitamin A yang tinggi tersebut, tumbuhan kecipir sangat cocok untuk  dikembangkan lebih serius di negara-negara berkembang ibarat Indonesia, untuk memenuhi asupan nutrisi melalui penganekaragaman makanan, baik materi maupun penyajiannya.

Buah Kecipir kaya mineral penting dan vitamin
Biji kecipir mempunyai  kandungan protein, minyak/lemak dan komposisi asam amino yang sangat ibarat dengan kedelai. Sedangkan  minyak biji kecipir kaya akan tokoferol (vitamin E) yang berfungsi sebagai antioksidan. Biasanya minyak biji  kecipir di ekstrak dari biji kecipir yang sudah tua.Tokoferol sanggup mengkatalisis vitamin A dalam tubuh. Beberapa   vitamin lain yang terdapat pada kecipir, ialah thiamin, riboflavin, niasin, dan asam askorbat. Selain itu, kecipir juga mengandung mineral-mineral penting ibarat kalsium, zink, sodium, potasium,  magnesium, fosfor, dan besi.  Zat besi penting untuk pembentukan  hemoglobin darah. lbu hamil dan menyusui disarankan mengonsumsi kacang-kacangan ibarat kecipir, untuk  mencegah anemia akhir kekurangan zat besi. Kecipir juga mengandung asam behenat yaitu asam lemak yang tidak diserap usus sehingga tidak menjadikan kegemukan bila dikonsumsi dalam jumlah banyak oleh manusia.
Beberapa manfaat lain dari kecipir  ialah menyuburkan tanah alasannya kemampuannya mengikat nitrogen bebas dari udara, sebagai pakan ternak, tumbuhan epilog tanah dan sanggup di tumpang sarikan dengan tumbuhan kehutanan.


Cara Menanam Buah Kecipir 

Cara Penanaman. Hingga saat ini nampaknya belum banyak petani yang membudidayakan tumbuhan kecipir, padahal tumbuhan ini tergolong gampang untuk dibudidayakan. Ketentuan terpenting dalam pertumbuhannya ialah air tanah tidak menggenang dan iklim kering, derajat keasaman tanah (pH ) antara 5,5 - 7,0. Tanaman kecipir sanggup tumbuh dengan baik pada tempat dengan ketinggian dari permukaan air bahari antara 50 - 1200 (DPL ). Kecipir yang pada umumnya ditanam pada tanah tegalan atau tanah pekarangan ini, cara penananamannya, tanah terlebih dahulu diolah dan diratakan serta serta diberi pupuk organik dengan takaran 50 kg untuk setiap 10 meter persegi, hal ini diperlukan biar strukur tanahnya menjadi lebih gembur dan subur sehingga baik untuk pertumbuhan akar tanaman. Selanjutnya dibentuk bedengan dengan ukuran lebar 1,25 – 1,5 meter, tinggi 30cm dan panjang disesuiakan dengan keadaan tanah. Kemudian dibentuk lubang-lubang kecil yang jaraknya 30-40 cm dan jarak antar barisan 60 cm. setelah itu tiap-tiap lubang ditanami 2 biji benih kecipir dan ditutup tipis-tipis dengan tanah, Selanjutnya biji kecipir akan tumbuh setelah 5 hari dari penanaman, apabila tumbuhan sudah mencapai ketinggian 15 cm diberi lanjaran dan para-para dari bambu dengan ketinggian kurang lebih 1,5meter. Penyiangan sebaiknya dilakukan pada awal-awal pertumbuhan, hal ini untuk mencegah tumbuhnya gulma yang mengganggu tanaman, pemupukan dengan menggunakan pupuk Anorganik yang mengandung unsur N, P dan K boleh menggunakan pupuk NPK bungkusan yang sudah lengkap maupun dengan cara mencampur sendiri antara pupuk Urea, TSP dan KCl dengan takaran 5 gram perlubang tanam. Pemupukan pertama dilakukan pada saat tanam dan pemupukan yang kedua dilakukan pada saat tumbuhan berumur 1 bulan. Pemanenan. Tanaman kecipir saat berbunga tidak serempak, namun secara sedikit demi sedikit dan terus menerus, dengan demikian maka hasil buah muda yang akan dipetik sanggup berlangsung dalam jangka waktu yang relatif usang untuk persediaan buah sebagai sayuran atau lalapan. Kelangsungan yang agak usang ini justeru akan sangat menguntungkan bagi keperluan petani maupun konsumen lainnya. Pada saat tumbuhan sudah berumur 2,5 bulan, buah pertama sudah mulai sanggup dipanen untuk dijadikan sayuran, baik untuk pecel, untuk sayur bening, untuk dioseng maupun sebagai lalapan. Sedangkan untuk buah yang bau tanah dibiarkan mengering untuk diambil bijinya guna keperluan konsumsi maupun untuk keperluan pembibitan berikutnya.

Pengendalian Hama penyakit Hama penting yang selalu ada dan menyerang sepanjang tahun pada tumbuhan kecipir ini ialah hama ulat penggerek polong yang harus dikendalikan dengan cara dicari dan dimusnahkan biar tidak menjalar pada buah yang lain. Adapun penyakit yang biasanya menyerang ialah jenis cendawan yang menyerang buah polong yang masih muda, hal ini terjadi terutama kalau keadaan iklim terlalu lembab. Potensi hasil Hasil dari tumbuhan kecipir yang biasanya kita petik ialah dalam bentuk buah muda atau polong muda rata-rata bias mencapai 2,0 - 3,0 kg per 10 meter persegi lahan pekarangan ,atau setara dengan 15 guludan apabila ditanam dengan sistim guludan, sedangkan bila diambil dalam bentuk biji kering maka akan diperoleh hasil kira-kira 1,5 – 2,0 kg Kandungan gizi. Dari beberapa literatur menunjukkan bahwa buah kecipir (terutama bijinya) merupakan sumber protein nabati yang banyak mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Daun kecipir yang masih muda mengandung 5 - 10 persen protein dan bila dikeringkan bisa mencapai 25 persen. Dari hasil penelitian susunan kimianya ternyata kadar protein biji kecipir sangat tinggi rata-rata 33,5 persen, kadar lemak 17,5 persen. Biji kecipir juga mengandung zat kapur, Pospor, dan zat besi, dalam 100 gram biji kecipr mengandung 205-375 miligram zat kapur, 275-325 miligram Pospor dan 9,5 miligram zat besi.

demikianlah sekilas ulasan wacana buah kecipir, semoga bermanfaat bagi anda...
terimakasih.. kunjungi juga artikel di bawah ini ya... ('_')

0 Response to "Panduan Gampang Cara Menanam Kecipir Beserta Manfaatnya"

Total Pageviews